Selasa, 11 November 2014

Fallacia

Di materi ini saya akan menjelaskan pengertian dari Fallacia yang menjadi salah satu materi untuk UTS.

DEFINISI 

Fallacia adalah kesalahan pemikiran dalam logika, bukan karena kesalahan fakta tapi kesalahan dalam kesimpulan karena penalaran yang tidak sehat.

JENIS

Kesesatan Formal : kesesatan yang terjadi atas pelanggaran norma, prinsip dan kaidah.
Contoh : 
Semua penodong berwajah seram.
Semua pengamen berwajah seram.
Jadi, semua pengamen adalah penodong.

Kesesatan Informal : Kesesatan yang terjadi dalam penggunaan bahasa.


  • Penempatan kata depan yang keliru ; Antara hewan dan manusia memiliki perbedaan
  • Mengacau posisi subjek atau predikat ; Karena tidak mengerjakan PR, guru menghukum anak itu.
  • Ungkapan yang keliru ; Penjahat kawakan itu berhasil diringkus polisi minggu lalu.
  • Amfiboli : sesat karena struktur kalimat bercabang ; Susi, anak Pak Anto yang sakit jiwa kabur dari rumah.
  • Kesesatan aksen/prosodi : sesat karena penekanan yang salah dalam kalimat ; misalkan ada peraturan "Anda tidak boleh mengganggu anak tetangga anda"; Budi bukan anak tetangga anda, jadi anda boleh mengganggu Budi.
  • Kesesatan bentuk pembicaraan:sesat krn org menyimpulkan kesamaan konstruksi juga berlaku bagi yang lain. Mis. Berpakaian artinya memakai pakaian. Bersepeda artinya memakai sepeda. Maka, beristeri artinya memakai isteri. 
  • Kesesatan aksiden: yang aksidental dikacaukan dengan hal yang hakiki. Mis. Sawo matang adalah warna. Orang Indonesia itu sawo matang. Maka, Orang Indonesia itu adalah warna.  
  •  Kesesatan karena alasan yang salah: Konklusi ditarik dari premis yang tak relevan. 

 Kesesatan Presumsi

       Generalisasi tergesa-gesa: Orang Padang pandai memasak.
       Non sequitur (belum tentu): Memang saya tidak lulus karena beberapa hari yang lalu saya berdebat dengan dosen tersebut.
       Analogi palsu:Membuat isteri bahagia seperti membuat hewan piaraan bahagia dengan membelai kepalanya dan memberi banyak makan.
       Penalaran melingkar (petitio principii): Manusia merdeka karena ia bertanggungjawab dan ia bertanggungjawab karena ia merdeka.
       Deduksi cacat: Barangsiapa sering memberi sumbangan, maka dia pasti orang baik. Andi pasti orang baik.
       Pikiran simplistis: Karena ia tidak beragama, maka ia pasti tidak bermoral.

  Menghindari Persoalan

       Argumentum ad hominem: Jangan percaya omongannya karena ia bekas narapidana.
       Argumentum ad populum: Anda lihat banyak ketidakadilan dan korupsi, maka Partai Nasdem adalah partai masa depan kita.
       Argumentum ad misericordiam: Seorang terdakwa meminta keringanan hukuman karena mengaku punya banyak tanggungan.
       Argumentum ad baculum: Karena beda pendapat, suka meneror orang lain.
       Argumentum ad auctoritatem: Mengutip pendapat Freud mengenai psikoanalisa.
       Argumentum ad ignorantiam: Bila tidak bisa dibuktikan bahwa Tuhan itu ada, maka Tuhan tidak ada.
       Argumen utk keuntungan seseorang: Seorang pengusaha berjanji mau membiayai kuliah, bila mahasiswi mau dijadikan isteri.
       Non causa pro causa: Orang sakit perut setelah menghapus sms berantai, maka dia menganggap itu sebagai penyebabnya.

 Kesesatan Retoris

       Eufemisme/disfemisme: Pembangkang yang dianggap benar disebut reformator. Bila tidak disenangi maka disebut anggota pemberontak.
       Penjelasan retorik: Dia tidak lulus karena tidak teliti mengerjakan  soal.
       Stereotipe: Orang Jawa penyabar. Orang Batak suka menyanyi.
       Innuendo: Saya tidak mengatakan makanan tidak enak, tapi mau mengatakan lukisan itu bagus.
       Loading question: Apakah Anda masih tetap merokok?
       Weaseler: Tiga dari empat dokter menyarankan bahwa minum itu memperlancar pencernaan.
       Downplay: Jangan anggap serius omongannya karena dia hanya buruh bangunan.
       Lelucon/sindiran
       Hiperbola: membesar-besarkan.
       Pengandaian bukti:studi menunjukkan.
       Dilema semu: Tamu yang menolak kopi, langsung disuguhi sirup.

(Sumber dari PPT Bapak Carolus)

Materi UTS Filsafat


Pengertian  Renaissance - Kata Renaissane dalam bahasa Inggris merupakan "re-birth atau dalam bahasa Indonesia "lahir kembali" pertama kali di gunakan dan didefinisikan oleh sejarawan asal perancis Jules Michelet. Adalah abad pertengahan dari zaman filsafat modern sekitar 1400-1600 SM. Pada masa ini, kebudayaan klasik dihidupkan kembali. Tokoh yang berperan salah satu nya adalah Chirstopher Colombus, Leonardo Da Vinci dan Galiel Galileo. Jaman ini berpusat kepada Manusia dan lebih di pengaruhi oleh ajaran Kristiani. Pengaruhnya dirasakan dalam bidang Sastra, Filsafat, Seni, Musik, Politik, Ilmu Pengetahuan dan Agama. Murray, P. and Murray, L. (1963) The Art of the Renaissance. London: Thames & Hudson (World of Art), p. 9. ISBN 978-0-500-20008-7

karya Leonardo Da Vinci Vitruve Luc Viatour

Pengertian Aufklarung atau yang lebih biasa di kenal dengan jaman pencerahan di jaman ini filsuf mencoba menyelesaikan pertentangan antara Nasionalisme dan Empirisme pada abad ke 18. Di jerman di sebut aufklarung sedangkan di Inggris di sebut enlightenment. jaman ini terjadi dua peristiwa penting yaitu Refolusi Prancis dan The Glorious Revolution  di Inggris. salah satu tokoh nya adalah Immanuel Kant dan John Locke 

Daman. (2009). Cahaya: Jaman Pencerahan. September 03, 2009 from http://memancar.blogspot.com/2009/09/jaman-pencerahan-aufklarung.html

Metaphsycal Work Karya dari Immanuel Kant

Khalil Gibran


                                                 
Gibran Khalil Gibran atau yang biasa kita tahu dengan nama Khalil Gibran adalah penulis, pelukis dan filsuf Timur Tengah Modern. Ia di kenal sebagai filsuf cinta yang biasa ia tulis dalam puisi dan bukunya, puisinya yang terkenal karena isinya yang dalam dan menyentuh hati, bukan hanya puisi cinta untuk kekasih melainkan puisi mengenai cinta nya pada Tuhan pula. Lahir di kota Basyari Lebanon, ketika masih muda ia dan keluarga nya bermigrasi pada abad ke-19 ke Amerika Serikat, ia  dapat menulis dalam dua Bahasa, Bahasa Inggris dan Arab.
 Salah satu buku terkenalnya adalah The Prophet, buku yang berisi kumpulan puisi menceritakan tentang pemuda bernama Amusafa yang berkelana, buku tersebut terjual habis walaupun banyak kritik mengenai buku nya The Prophet menjadikan Khalil Gibran salah satu penulis yang terkenal dan pada tahun 1960 Gibran merupakan salah satu penulis terpopuler setelah Shakespeare dan Laozi.
Gibran merupakan penggemar Francis Marrash dikatakan cara penulisan Gibran mirip dengan cara penulisan Marrash, mereka berdua menulis dengan kalimat-kalimat yang formal, banyak puisi cinta kepada Tuhan mengenai agama Kristen tetapi banyak pula mengenai agama lainnya, seperti Islam, Sufism, Judaism dan Theosophy.
Ketika kecil Gibran belajar di Madrasah disana ia belajar tentang Hukum Internasional, Ketabiban, musik dan sejarah Agama. Dengan bekal kemampuan dalam seni lukis dan didasari dengan kekagumannya kepada pemikir besar Arab, Gibran mulai membuat sketsa wajah penyair Islam seperti Abu Nawas dan filsuf seperti Ibnu Sina. Ketika itu pula ia menuliskan  The Broken Wings yang menceritakan tentang kisah cinta nya yang kandas karena kasta yang ada di Negara Timur dari situlah cara penulisan Gibran berubah drastis dikarenakan kebenciannya.
Setelah lulus madrasah Gibran akhirnya pindah ke Paris untuk belajar seni lukis di kota inilah dia menulis Spirits Rebellious sebuah buku yang terkenal dengan kritikan terhadap keadaan sosial, para pejabat tinggi, pengurus keagamaan, juga cintanya yang kandas. Karena buku nya ini Gibran sempat dikucilkan pihak Gereja Maronit dan diasingkan oleh pemerintah Turki di Lebanon. Keduanya juga membakar karnyanya di berbagai tempat di Beirut.
Kemalangan Gibran tidak cukup sampai disitu kedua saudaranya dan Ibu nya meninggal akibat penyakit TBC setelah kepergian ketiga orang yang sangat ia sayangi Gibran mulai aktif menulis dan tulisannya di sebarkan di media masa. Tulisan-tulisannya mampu mencengangkan pengaggum sastra dunia, termaksut kritikus Arab terkemuka May Zaidah.

Berikut ini adalah salah satu isi dari buku-buku Khalil Gibran.
The Broken Wings yang menceritkan tentang patah hati Gibran terhadap wanita yang bernama Hala Daher yang ia samarkan namanya menjadi Selma;
Wahai langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati in
Begitu rapuh dan mudah terluka
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa…
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini…
Mengisi kekosongan didalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segundah Tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat.
Juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa Dia menciptkan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakan ada.
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa
Wahai ilalang..
Pernahkan kau merasakan rasa yang menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang dapat meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali..
Desiran membuat berisik hatiku
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan kepadaku
Hanya menduga.

 

Syahputra , D. (2008). Riwayat Hidup Kahlil Gibran . November 29,2008 from http://dedisyaputra.wordpress.com/2008/11/11/riwayat-hidup-kahlil-gibran/
 (BBC News) Khalil Gibran The Prophet: Why is it so loved?. 12 May 2012
Moreh, Shmuel (1988). Studies in Modern Arabic Prose and Poetry. Brill. p. 95. ISBN 978-9004083592.
Puisi Patah Hati Sayap-Sayap Patah. 21 Oktober 2014. http://orb.web.id/puisi-patah-hati-sayap-sayap-patah.html


Senin, 27 Oktober 2014

Logika

Apakah itu logika? logika atau penalaran induktif adalah cara kerja ilmu pengetahuan yang bertolak dari sejumlah proposisi tunggal/partikular untuk menarik kesimpulan umum tertentu

Kesimpulan itu adalah generalisasi fakta yang memperlihatkan kesamaan namun kesimpulan umum dianggap sementara karena ciri dasar induktif selalu tidak lengkap

Penalaran Induktif dan Deduktif
  • Persamaan : argumentasi keduanya terdiri dari premis yang mendukung kesimpulan
  • Perbedaan : penalaran induktif tidak membuktikan kesimpulan benar 
Cara penalaran Induktif
 
proses induksi mulai berdasarkan kejadian gejala partikular. tiga ciri penalaran induktif
1.premis penal induktif proposisi empiris yang ditangkap indera 2.kesimpulan dalam penalaran induksi lebih luar daripada apa yang dinyatakan dala premis 3.meski kesimpulan tidak mengikat tapi manusia menerimanya karena konkulusi induksi punya kredibilitas rasional 

  • Generalisasi Induktif artinya proses penalaran berdasarkan pengamatan gejala dengan sifat tertentu untuk menarik kesimpulan tertentu
  • Prinsip nya apa yang terjadi beberapa kali dalam kondisi tertentu dapat diharapkan akan selalu terjadi bila kondisi yang sama terpenuhi
  • Tiga syarat membuat generalisasi (1) tidak terbatas secara numerik tidak boleh terikat pada jumlah tertentu (2) tidak terbatas secara spasio temporal, harus berlaku dimana saja (3) dapat dijadikan pengadaian
  • Kesimpulan anologi induktif tidak bersifat universal tapi khusus contoh: mangga 1: kuning, besar, matang ternyata manis Mangga 2: kuning, besar, matang ternyata manis Mangga 3: kuning, besar, matang ternyata manis Mangga 4: kuning,besar dan matang kesimpulannya tentu saja manis Jadi analogi induktif menarik kesimpulan dasar persamaan
Cara Penalaran Deduktif

Deduksi sebaliknya juga merupakan suatu proses tertentu dalam proses itu akal budi kita menyimpulna pengetahuan yang lebih khsus dari pengetahuan yang umum.

Tiga rendahnya probabilitas konklusi induktif dipengaruhi oleh 1. fakta-fakta makin besar jumlah fakta yang dijadikan dasar penalaran induktif akan makin tinggi probabilitas konklusi dan sebaliknya 2. faktor analogi semakin besar jumlah analogi salam premis makin rendah probabilitas konklusinya 3. faktor disanalogi makin besar faktor disanalogi didalam premis akan makin tinggi probabilitas konklusinya 4. faktor luas konklusi semakin luas konklusi semakin rendah probabilitasnya

Hubungan sebab akibat 
Prinsip umum nya suatu peristiwa disebabkan oleh sesuatu, tiga pola hubungan sebab akibat 1) dari sebab ke akibat 2) dari akibat ke sebab 3) dari akibat ke akibat


Silogisme

Di posting kali ini saya akan menuliskan pengertian dari Silogisme

Silogisme adalah dimana dari dua putusan atau premis disimpulkan menjadi suatu putusan yang baru, prinpis dari silogisme adalah bisa premis nya benar maka simpulannya benar

Terdapat dua macam Silogisme 1. Silogisme Katagoris dan yang 2. Silogisme hipotesis

1. Silogisme Kategoris adalah silogisme yang putusan kategoris atau tanpa syarat, bila penalaran anda baik maka anda dapat melihat silogisme memperlihatkan alasan dan dasarnya, contoh: M-P perbuatan jahat itu haram 
                                  S-M menghina itu adalah perbuatan jahat
                                  S-P maka, menghina itu haram
Silogisme kategoris tunggal mempunyai dua premis, terdiri dari 3 term S,P,M aturannya (1) adalah premis minor harus sebagai penegas, sedang premis mayor bersifat umum
contoh: M-P setiap manusia dapat mati (mayor)
               S-M Aristoteles adalah manusia (minor)
               S-P  jadi, Arisototeles dapat mati (simpulan)
(2) salah satu premis harus negatif, premis mayor nya bersifat umum
contoh: P-M lingkarang adalah bundar -mayor
               S-M segitiga bukan bentuk bundar -minor
               S-P segitiga bukan lingkaran -simpulan
(3) premis minor harus berupa penegas dan simpulannya bersifat partikular
 contoh: M-P mahasiswa itu orang dengan tugas belajar -mayor
                M-S ada mahasiswa yang orang bodoh -minor 
                S-P jadi sebagian orang bodoh itu orang dengan tugas belajar -simpulan
(4) premis minor harus berupa penegasan, sedangkan simpulan bersifat partikular
contoh: P-M influenza itu penyakit -mayor
               M-S semua penyakit mengganggu kesehatan -minor
               S-P jadi sebagian yang mengganggu kesehatan itu influenza -kesimpulan
Silogisme kategoris majemuk adalah silogisme yang premis nya sangat lengkap lebih dari tiga premis jenisnya EPICHEREMA silogisme yang salah satu atau kedua premisnya disertai alasan semua arloji bermutu adalah arloji mahal, karena sukar pembuatannya 
            arloji mido adalah arloji terbaik, karena selalu tepat dan awet
            jadi, arloji mido adalah arloji mahal
ENTHYMEMA silogisme yang dalam penalarannya tidak mengemukakan semua premis                                      secara eksplisit 
POLISILOGISME deretan silogisme dimana simpulan silogisme yang satu menjadi premis                                     untuk silogisme yang lain
SORITES silogisme yang premis nya lebih dari dua putusannya di hubungkan jadi satu                              sama lain sehingga predikat dari putusan yang satu jadi subjek putusan                                      berikutnya

sekian terimakasih! comment bellow 

Rabu, 15 Oktober 2014

Quotes

Pada pos kali ini saya akan memberikan beberapa quotes yang di katakan oleh Aristoteles, di bawah ini adalah beberapa yang saya sukai:




Sumber dari Tumblr.

Selasa, 14 Oktober 2014

Materi Kedua



Filsafat memiliki 5 sifat dasar yaitu
1. berfikir radikal
2. mencari asas 
3. memburu kebenaran
4. mencari kejelasan 
5. berfikir rasional atau logis

Filsafat mempunya tiga peran penting di kehidupan yaitu:
  1. Pendobrak -> Ketika intelektualitas tertawan dalam penjara tradisi dan kebiasaan.
  2. Pembebas -> Membebaskan manusia dari ketidaktahuan dan cara berpikir mistis.
  3. Pemnbimbing -> Manusia menjadi rasional.
Ada empat hal yang melahirkan Filsafat
  1. Ketakjuban.
  2. Ketidakpuasan.
  3. Hasrat untuk bertanya.
  4. Keraguan.
Jadi kesimpulan dari point-point yang saya berikan diatas adalah..
  • Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya.
  • Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari suatu fenomena. 
  • HAKIKAT adalah usaha prinsip yang menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu,
  • Jadi, tujuan filsafat adalah mencari hakikat dari suatu objek/gejala secara mendalam.
  • Dalam filsafat pemikiran itu harus merupakan refleksi, radikal, dan integral
  • REFLEKSI adalah objeknya secara intensionalitas dan sebagai hasil dari proses tersebut, yakni keseluruhan nilai dan makna yang diungkapkan manusia dari objek-objek yang dihadapinya.
  • RADIKAL (radix : akar) adalah mencari pegetahuan sedalam-dalamnya.
  • INTEGRAL adalah kecenderungan memperoleh pengetahuan yang utuh sebagai suatu keseluruhan.
 Aliran filsafat menurut aspek geo-kultur dibagi menjadi 3 bagian
  •  Barat : Berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno dan dipelajari secara akademis di Eropa dan daerah-daerah jajahannya.
  • Timur : Berkembang di Asia, (khususnya di India dan Tiongkok) dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Satu ciri khasnya adalah kedekatan hubungan filsafat dengan agama.
  • Timur Tengah : Ahli waris dari tradisi Filsafat Barat. Orang-orang Arab/Islam (juga beberapa orang Yahudi) yang menaklukan daerah sekitar Laut Tengah, menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafi mereka.

 Filsafat Barat dibagi lagi menjadi 4 bagian
  • Klasik : Thales, Socrates, Plato, Aristoteles, dyl.
  • Pertengahan : Thomas Aquino
  • Modern : Descartes, Leibniz, Pascal, Spinoza, Hobbies, dll.
  • Kontemporer : Foucault, Camus, Sartre, Habermas, Heidegger, dsb.
Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehnya.

Objek Material Filsafat Ilmu adalah pengetahuan ilmiah.

Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang bersifat universal.

Ilmu memiliki pengertian sebagai berikut :
  • Sebagai Proses : Aktivitas penelitian.
  • Sebagai Prosedur : Metode ilmiah.
  • Sebagai Produk : Pengetahuan sistematis.
Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematiskan, metodis, dan empirik.

Ciri-ciri ilmu atau pengetahuan ilmiah adalah berobjek, bersistem, bermetode, dan universal.

Sifat Ilmu :
  • Hasilnya akumulatif
  • Kebenarannya relatif
  • Objektif
Ciri-ciri sikap ilmiah adalah :
  1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih untuk mencapai pengetahuan yang objektif/objektivitas,
  2. Melepaskan diri dari praandaian,
  3. Selektif dalam mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta/gejala,
  4. Sikap serba relatif dan skeptis,
  5. Universalitas
Sekian materi pertemuaan kedua, terimakasih! :) :)

Selasa, 07 Oktober 2014

Wawancara Pertemuan Pertama


Di pertemuan pertama kami kelompok Aristoteles diberi tugas dan membuat yel-yel kelompok, tugas kami adalah mewawancarai para mahasiswa untuk diberikan pertanyaan sebagai berikut
1. Apa itu Filsafat?
2. Apakah perlu belajar Filsafat?
3. Siapakah tokoh Filsafat yang anda ketahui?

 kali ini saya akan menulisakan jawaban dari 6 mahasiswa binus yang kebanyakan adalah jurusan Aristektur.

1. Luciana (Arsitektur)
a. filsafat adalah pelajaran tentang ilmu
b. perlu karena jaman sudah modern jadi alangkah baiknya bila kita mengerti semua ilmu
c. tidak tahu

2. Santo(SI)
a. filsafat adalah perumpamaan atau  peribahasa
b. perlu untuk menambah ilmu
c. tidak tahu

3. Romy (Arsitektur)
a. filsafat adalah ilmu yang mempelajari kata bijak atau perumpamaan
b. saya merasa sebagai arsitek tidak membutuhkannya
c. Aristoteles

4. Fero (Komputer Akuntasi)
a. filsafat adalah sekolah tinggi
b. karena saya tidak mengetahuinya jadi menurut saya tidak perlu
c. tidak tahu

5. Gian (Arsitektur)
a. filsafat adalah ilmu tentang sifat manusia, tingkah laku dan perilaku
b. perlu
c. tidak tahu

6. Renaldo (Arsitektur)
a. filsafat adalah ilmu tentang memahami sesuatu secara lebih dalam lagi
b. perlu
c. tidak tahu